Linux (atau GNU/Linux) adalah operating system open source
yang mulai dikembangkan oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga
sekarang oleh banyak sukarelawan dan developer di seluruh dunia. iIstilah
"Linux Indonesia" adalah istilah generik yang dipakai untuk mengacu
kepada keseluruhan komunitas Linux Indonesia. Linux adalah sebuah sistem yang
multiuser, multitasking dengan tools kompatibel UNIX yang lengkap. Sistem
file-nya mengikuti semantic UNIX tradisional dan mengimplementasikan secara penuh
standar model network.
DISTRO LINUX
Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan
program tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa
sehingga mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan
keinginan si pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server artinya
distro tersebut lebih dioptimasi ke sistem server sehingga software atau
program yang di paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro
ini antara lain : Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise
Server, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi
contoh lainnya.
Ketika pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya
mereka terbentur pada masalah distro yang akan dipakai/dipilih. Secara garis
besar distro Linux sama yaitu menggunakan 'kernel' Linux, perbedaannya hanya
pada paket program, program instalasi, organisasi direktori dan berkas, program
aplikasi dan utilitas tambahan.
Distro Linux berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Dibawah
ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :
1. Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux
yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun
kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya
Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar
mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja
dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki
icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang
berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki
fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate
Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis
dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".
2. Xandros
Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan
Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat
instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
• Lima langkah instalasi grafis yang mudah
• Manajemen partisi terintegrasi
• Tampilan yang familiar
• Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
• Kompatibilitas dengan file format Microsoft
3. Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan
tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0.
Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas
mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan
sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop
dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.
4. Linare
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU
yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan
pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.
5. Debian/GNU Linux
Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan
oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui
Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap
ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya
di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get
adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk
meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive
Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik
mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug
dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan
pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability,
ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya
secara terbuka.
6. Linux-Mandrake
Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat
Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan
didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula
dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan
platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat
Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.
7. Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan
pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan,
sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan
free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red
Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro
ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak
untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai
standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang
mendukung distro ini secara luas.
8. Slackware
Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali
setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil,
mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro
ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi
dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara
kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar
bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi barunya
Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya
seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.
9. Turbo Linux
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati
oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan
kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama
untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa
produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server
untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di
perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).
10. Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan
melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan
cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada
hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah
diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB
walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk
seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis
Debian GNU/Linux.