PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN
I.
Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
dalam Pembelian
Menurut Kotler
dan Keller (2007 : 213) yang dialih bahasakan Benyamin Molan memberikan
pengertian mengenai perilaku konsumen sebagai berikut: “Perilaku konsumen merupakan
studi tentang cara individu, kelompok dan organisasi menyeleksi, membeli,
menggunakan dan mendisposisikan barabgatau jasa, gagasan atau pengalaman yang
memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka”.
II.
Model Pengambilan Keputusan Konsumen
Model-model pengambilan
keputusan telah dikembangkan oleh beberapa ahli untuk memahami bagaimana
seorang konsumen mengambil keputusan pembelian. Model-model pengambilan
keputusan kontemporer ini menekankan kepada aktor yang berperan pada
pengambilan keputusan yaitu konsumen, serta lebih mempertimbangkan aspek
psikologi dan sosial individu.
Secara umum ada
tiga cara/model analisis pengambilan keputusan konsumen, yakni:
1)
Economic Models, pengambilan keputusan diambil
berdasarkan alas an ekonomis dan bersifat lebih rasional.
2)
Psychological models, diambil lebih banyak
akrena lasan psikoligs dan sejumlah faktos sosilogis seperti pengaruh keluarga
dan budaya
3)
Consumer behaviour models. Model yang umumnya
diambil kebanyakan konsumen, Dilandasi oleh faktos ekonimis rasional dan psikologis.
III.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Terdapat lima
faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian:
1)
Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan
yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
2)
Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan
seseorang terhadap stimulus atau
kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap
rangsangan tersebut.
3)
Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan
penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka
seseorang akan suatu hal.
Integritas
(integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan
respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk
membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak
membeli produk tersebut.
IV.
Tipe-tipe proses pengambilan keputusan
Tipe Pengambilan
keputusan ( Decision making) : adalah tindakan manajemen dalam pemilihan
alternative untuk mencapai sasaran.
Keputusan dibagi
dalam 3 tipe :
1)
Keputusan terprogram/keputusan terstruktur :
keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram. Keputusan
terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd manjemen tkt bawah. Co:/
keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.
2)
Keputusan setengah terprogram / setengah
terstruktur : keputusan yg sebagian dpt diprogram, sebagian berulang-ulang dan
rutin dan sebagian tdk terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan
membutuhkan perhitungan2 serta analisis yg terperinci. Co:/ Keputusan membeli
sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.
3)
Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur :
keputusan yg tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan
ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan
tdk terstruktur tdk mudah untuk didapatkan dan tdk mudah tersedia dan biasanya
berasal dari lingkungan luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar