Laman

Selasa, 10 Januari 2012

Manusia dan Harapan






Hidup manusia penuh dengan lika-liku yang tidak ada yang mengetahuinya. Jika seorang manusia memiliki tujuan maka disitulah mereka mempunyai harapan. Harapan seorang manusia itu semuanya berbeda-beda dan harapan itu memiliki potensi untuk membantu kelancaran dalam hidup manusia. Biarpun gunung bergejolak dan langit tidak bersahabat akan tetapi harapan itu akan selalu menjadi motivator manusia.


Hidup manusia tidak ada yang bisa menentukannya tetapi jika manusia itu mau merubahnya semuanya akan mudah. Seperti seorang anak gelandangan yang tidak mampu bersekolah tetapi bagi mereka peluang selalu terbuka. Kita sebagai sesama manusia juga layaknya harus saling memberi dukungan dan semangat bagi mereka yng kurang beruntung dalam hidupnya. Sebab harapan itu tidak pernah mengenal perbedaan baik kaya maupun miskin melainkan itu semua suatu keberuntungan. 


Bila harapan itu datang maka manusia pasti akan mengambilnya. Tuhan selalu memberikan harapan bagi semua manusia akan tetapi harapan tersebut memiliki waktu yang panjang. Jika seorang manusia bersabar dan terus berusaha maka harapan tersebut pasti didapatnya.

Manusia dan Kegelisahan


















Manusia merupakan makhluk yang sering dikejar rasa takut. Rasa takut yang ada dalam diri manusia adalah sifat yang biasa dialaminya. Jika manusia menghadapi suatu masalah maka dia akan merasa was-was dan selalu bertanya-tanya apakah mereka akan bisa menghadapi masalah tersebut. Rasa takut itulah yang disebut kegelisahan. Kegelisahan berawal dari perasaan manusia yang tidak pernah berfikir secara jernih  dalam menyelesaikan problematika kehidupannya. 


Bila dibandingkan dengan keadaan mereka yang sedang gelisah dengan yang tidak gelisah itu sangat jauh berbeda. Misalnya, orang yang periang sedang mengalami kegelisan maka dia akan merasa panic atau terkejut dengan masalah yang  mereka hadapi atau mereka akan menjadi murung akan keadaan yang sedang di hadapinya.


Untuk menghilangkan rasa kegelisahan itu maka mereka sangat membutuhkan seorang teman atau keluarga dekan mereka untuk kembali membangkitkan semangat mereka tersebut. Jika kegelisahan tersebut dibiarkan terus berlarut itu akan menyebabkan manusia akan mengalami depresi yang sangat menyiksa batin dan pikiran mereka.


Itu sebabnya orang yang sedang mengalami gelisah sangat terlihat dari  kelakuan mereka seperti, merasa tidak nyaman, tidak tahu apa yang akan dia kerjakan, tidak bisa diam, dan masih banyak lagi ciri-ciri orang yang sedang mengalami gelisah.

Manusia dan Tanggung Jawab


Tanggung jawab merupakan suatu hal yang wajib dimiliki seorang manusia terutama bagi seorang laki-laki. Suatu tanggung jawab diberikan kepada seseorang karena orang tersebut diberikan kepercayaan lebih. Seperti seorang anak yang diberikan tanggung jawab atas perkuliahan mereka dari orang tuanya akan tetapi anak tersebut memperoleh hasil yang kurang memuaskan hal ini terjadi karena si anak masih belum mampu diberikan kepercayaan oleh orang tuanya sebab dalam mengurus masa depannya saja dia masih belum bisa menjalaninya. 


Hidup manusia tidak akan lepas dari tanggung jawab mereka masing-masing baik seorang anak maupun orang tua. Tanggung jawab itu bersifat umum, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa manusia pasti memikul tanggung jawab. Bila seseorang tidak mau bertanggung jawab, maka seorang yang lain yang akan memaksanya melakukan tanggung jawab tersebut. Seperti seorang penjahat yang telah melakukan kejahatan ia harus berani mengakuinya apabila ia tidak berani bertanggung jawab maka pihak lain yang akan menyelesaikannya baik secara individu maupun kemasyarakatan karena tidakannya sudah merugikan orang lain.


Tanggung jawab itu suatu kepentingan yang pasti dimiliki manusia seperti tanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, dan kepada Tuhan. Itu semua di terima manusia sesuai kodrat dan kemampuan mereka dalam melaksanakannya supaya kehidupan manusia lebih baik dari sebelumnya.

Manusia dan Pandangan Hidup


Setiap manusia memiliki pandangan hidup mereka masing-masing. Pandangan hidup manusia itu lebih kepada tujuan, cita-cita dan harapan mereka kedepan. Tujuan mereka memiliki pandangan hidup supaya manusia  memiliki motivasi hidup kearah yang lebih baik. Bila seorang manusia tidak memiliki pandangan hidup maka mereka tidak memiliki kejelasan dalam menjalani kehidupan mereka. 


Cita-cita seorang manusia ditentukan oleh manusia sendiri sejak dini karena cita-cita itu hanya mampu dia dapatkan karena ada kemauan dan niat dalam hidup manusia iitu sendiri. Apabila seseorang tidak memiliki cita-cita berarti mereka tidak ada target atau tujuan yang mereka capai sebab cita-cita yang menentukan akan jadi apa manusia tersebut.










Harapan merupakan suatu doa dan usaha yang mereka cita-citakan dalam kehidupan mereka. Suatu harapan ada karena mereka masih memiliki suatu kesempatan untuk mereka mampu mewujudkannya. Setiap manusia memiliki harapan yang berbeda akan tetapi mereka memiliki kesempatan yang sama semua itu tergantung dari usaha dan doa yang lakukan pada setiap kehidupan mereka masing-masing. Karena harapan itu milik mereka yang mempunyai pandangan hidup dan tujuan yang jelas dalam kehidupan mereka.