PENDAHULUAN
Di samping itu politik juga dapat
ditilik dari Politik adalah proses pembentukan
dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang
antara lain berwujud proses pembuatan
keputusan, khususnya dalam negara.
Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang
berbeda mengenai hakikat politik
yang dikenal dalam ilmu politik.
·
politik
adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama
(teori klasik Aristoteles)
·
politik
adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
·
politik
merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan
kekuasaan di masyarakat
Dalam konteks memahami politik
perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan politik,legitimasi, sistem politik, perilaku
politik, partisipasi politik, proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya
untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan
merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif
dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan
evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah
mapan,dll.
Ø Penyebab kemiskinan
Kemiskinan banyak dihubungkan dengan:
· penyebab
individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari
perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
· penyebab
keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
· penyebab
sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan
sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
· penyebab
agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk
perang, pemerintah, dan ekonomi;
· penyebab
struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari
struktur sosial.
· Meskipun
diterima luas bahwa kemiskinan dan pengangguran adalah sebagai akibat dari
kemalasan, namun di Amerika Serikat (negara terkaya per kapita di dunia)
misalnya memiliki jutaan masyarakat yang diistilahkan sebagai pekerja miskin;
yaitu, orang yang tidak sejahtera atau rencana bantuan publik, namun masih
gagal melewati atas garis kemiskinan.
Ø Menghilangkan kemiskinan
Tanggapan
utama terhadap kemiskinan adalah:
·
Bantuan
kemiskinan, atau membantu secara langsung kepada orang miskin. Ini telah
menjadi bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak zaman pertengahan.
·
Bantuan
terhadap keadaan individu. Banyak macam kebijakan yang dijalankan untuk
mengubah situasi orang miskin berdasarkan perorangan, termasuk hukuman,
pendidikan, kerja sosial, pencarian kerja, dan lain-lain.
·
Persiapan
bagi yang lemah. Daripada memberikan bantuan secara langsung kepada orang
miskin, banyak negara sejahtera menyediakan bantuan untuk orang yang
dikategorikan sebagai orang yang lebih mungkin miskin, seperti orang tua atau
orang dengan ketidakmampuan, atau keadaan yang membuat orang miskin, seperti
kebutuhan akan perawatan kesehatan.
PEMBAHASAN
Kriminalitas
erat kaitannya dengan kemiskinan. Tingginya angka kemiskinan menjadi penyebab
utama maraknya kriminalitas di Indonesia. Dengan segala keterbatasan, sejumlah
orang rela menghalalkan berbagai cara demi memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan
dengan tindakan kriminal.
Masalah
keterbatasan ekonomi menjadi alas an sebagian orang melakukan tindak kriminal.
Banyaknya kasus yang terjadi pada tahun-tahun 2012 berpeluang bertambah di
tahun-tahun berikutnya. Bahkan di tahun 2012 terjadi 1 tindak criminal dalam 91
detik. Menurut Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Inspektur Jenderal
Polisi Saud Usman, jumlah kejahatan di tahun 2012, tepatnya hingga November
2012, mencapai 316.500 kasus. Risiko penduduk yang mengalami kejahatan sekitar
136 orang tahun ini. “Jadi, setiap 1 menit 31 detik terjadi satu kejahatan,”
ujarnya.
Bicara
tentang kriminalitas tidak lepas dari DKI Jakarta. Kawasan ibukota merupakan
yang paling rawan akan tindak kriminalitas. Banyaknya warga pendatang dari luar
daerah yang gagal mendapat pekerjaan di ibukota membuat sebagian orang
memutuskan untuk melakukan tindak kriminal. Tindakan seperti mencuri dan merampok
yang bahkan berujung pembunuhan menjadi pilihan dengan alasan pemenuhan
kebutuhan hidup.
Seperti
kasus perampokan di Ciracas, Jakarta Timur pada Februari 2013, dua perampok
memberondong satu keluarga dengan tembakan di Jalan Tanah Merdeka IV, Ciracas,
Jakarta Timur. Kedua perampok mengincar sepeda motor Honda Vario yang terparkir
di halaman rumah keluarga itu. Namun aksi mereka ketahuan pemilik motor,
sehingga mereka menembakkan.
Kriston
Hutagalung (17 tahun), sang pemilik motor, pun tewas. Ayah dan kakak Kriston
mengalami luka bacok, sedangkan ibunda Kriston juga sempat dirawat di Rumah
Sakit Pasar Rebo. Kejadian tersebut menunjukan bahwa perampok tega melakukan
pembunuhan demi mendapatkan sepeda motor incarannya.
Kanit
Reskrim Polsek Ciracas, AKBP Jupriono, menyatakan angka kejahatan memang tinggi
di wilayah perbatasan seperti Ciracas, Jakarta Timur. Banyaknya kasus
kriminalitas di Jakarta Timur, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Pol Rikwanto, terjadi karena tiga faktor. Pertama, Jaktim merupakan
daerah penyangga kaum urban yang datang ke ibu kota untuk mengadu nasib, karena
biaya tinggal di wilayah ini relatif lebih murah ketimbang di Jakarta bagian
lain. “Jaktim bisa menampung kaum urban yang mencari kerja, sekolah, bahkan
pelaku kejahatan sekali pun,” kata Rikwanto. Banyak warga Jaktim yang menampung
penghuni kontrakan atau kos tanpa benar-benar mengetahui latar belakang
penghuni.
Tidak
hanya di kota-kota besar, di kota kecil pun tingkat kriminal setiap harinya
selalu bertambah. Kriminalitas juga tidak mengenal usia, siapapun dapat
melakukannya, baik tua maupun muda, bahkan anak-anak. Seperti yang terjadi di
Sulawesi Selatan, seorang anak bernama Andi nekat mencuri uang senilai 20 ribu
rupiah di sebuah warung makan di Jalan Ujung Bulu. Di depan polisi, Andi
mengaku terpaksa mencuri karena lapar seharian dia belum makan. Atas ulahnya
tersebut, remaja berusia 14 tahun itu harus mendekam di tahanan Polres
Bulukumba, Sulawesi Selatan. Rencananya uang hasil curian akan dibelikan
makanan. Sehari-hari Andi tinggal bersama neneknya. Kemiskinan membuat mereka
hanya bisa makan sehari sekali.
PENUTUP
Dari
kejadian tersebut banyak sekali pelajaran yang harus kita perhatikan khususnya
para pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan yang mengakibatkan tindak
kriminal Pelaku kriminalitas pada dasarnya terpaksa melakukan tindak kriminal,
namun dalam benak pelaku memiliki kehendak untuk tidak melakukannya. Dalam hal
ini faktor kemiskinan sangat berperan dalam tindak kriminal. Kemiskinan ini
menyebabkan perasaan tertekan dan tidak nyaman. Dengan demikian sebagian orang
memnyikapi kemiskinan dengan melakukan tindak kriminalitas yang dirasa mampu
membuatnya mencukupi kebutuhannya.
Demikian
tugas ini saya buat dengan sebagai mana mestinya. Saya meminta maaf apabila
tugas ini kurang berkanan dihati para pembaca. Itu semua tidak terlepas dari
kelemahan dan kekurangan pengetahuan saya. Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar